Kronologi EI & Piping Support

Pagi-pagi, jam 8 lebih sedikit, Pak lubis di telpon Asst Manager, tanya siapa-siapa yang datang? Sekaligus mungkin kroscek node dan point di m28 yang besok akan release; setelah disebutkan satu persatu, oke sebentar lagi ia datang ke Container. Setelah datang, barulah dibagi tugas perihal EI & Piping Support, saya ke Yard 2 dan kemudian yang lain, seperti: Pak Muhtadi dan Waldi menggurus perihal prepare realese di Yard 1. Oke. 

Lalu teguh bagaimana? Saya sudah hubungi dia pagi-pagi, ia malah sc kan pesannya dengan asst manager bahwa ia masuk jam 9: hmm… padahal kemarin seakan gayanya hahuha eh lupa bahwa ia punya jadwal Latihan tinju. Halehem. Seperti yang lain, ya sudahlah.




 
Saya di yard 2, berjalan melalui selter yang mengerjakan handrail, yang ada lubangnya dan saya pun mengukur serta bertanya: bagaimana ini? Lagi-lagi, saya melihat bahwasanya pada handrail dikinclongkan grinda—saya sudah memprediksi bahwa hal itu dilakukan, memakan banyak waktu dan consumable, pasti—dan saya memang agak konsen pada grinda karena banyak orang yang test karena capingan di grinda, sementara ini orang memuluskan bunga grinda!

Saya di yard 1: tidak ada aktifitas yang memungkinkan untuk realese, m28 sedikit, baru 3 yang siap untuk di release, itu pun yang lain belum, sementara m02, QCnya tidak masuk, tentu saja tak ada aktifitas untuk perilisan.. saya sudah mengumpulkan data-data itu, tapi sayangnya, saya belum mendapatkan data yang valid untuk m02.

Lalu di tempat disubcon lain, lagi-lagi, ginding mulus pada capingan: what? Saya bertanya lagi, yang kira-kira, apakah ada aturan untuk grinding mulus pada handrail? Tidak ada. Saya sepakat. Sebelum itu, kemarin-kemarin, untuk piping support saya tangkap grinding yang mulus, sekarang sama: bahkan kami bercakap-cakap dengan foreman yang ada: lagi-lagi dia katakan, mulus. Hmmm tidak, hanya bagian yang lain yang dibersihkan, spatter, tidak membuang bunga welding.

Begitu juga kemarin saya katakana di workshop 2, tidak boleh grinding halus: pertama, menguruangi waktu, kedua weldingan jadi buruk. Ditambah lagi saya di protess oleh welder-welder yang itu kenal saya, kenal karena test itulah.

“lihatlah Pak, weldingan saya jadi buruk.”

“ oke.”

Grinding halus ini banyak yang terjadi dilapangan, saya kerap memberitahu foreman2 itu, untuk melarang menggrinding halus. Untuk mengingatkan anggotanya perihal welding dan apa saja yang perlu dibersihkan. Mana saja koment QC yang dikerjakan.

Dan ketika saya di m02, tiba-tiba si teguh menghubungi saya. Oke, saya di yard 2. Batin saya, kamu kemana? Ya itu terserah kamulah. Kita kan berdiri sendiri-sendiri, harusnya tidak perlu bertanya kepada saya: apalagi kemarin sudah membicarakan itu kepada Asst manager, tentu sudah taulah kemana kaki akan melangkah… ditambah lagi di grub ada info visual after painting m01, jadi jelaslah bisa sejenak membantu mereka, eh malah menunggu saya. Pikir saya, ke yard 1 atau ke m01lah. Ngapain? Ya liat-liat saja juga gak papa, cek prosesnya, cek s/e nya, cek weldingan, cek grindingannya, cek fit-upannya, ngobrol Qualiti juga gak papa, dan lain sebagainya juga gak apa. Ia malah menunggu saya di selter.

Saat saya menelpon lead, eh asst manager dan teguh sama-sama nelpon. Saya bertanya lead tentang grinding. Saya disuruh asst manager prepare realese juga, dan si teguh bertanya posisi. Karena terlambat ia jadi kebingungan sendiri mau kemana. Akhirnya menunggu saya. Di selter saya tidak melihat, saya bablas ke ws 2.

Saya pikir pak muhtadi ada di ws 2 dan dia pagi-pagi sudah saya kabarkan ada mpi, kok gak direquest, akhirnya saya pun request. Padahal saya sudah meminta pak muh untuk mengirimkan request. Haha tak apa. Saya bisa ketik request. dan saya pun memastikan mereka menuliskan piece mark yang akan direlease lagi. Mulai dari piping support maupun EI. Eh, saya berjalan melewati ws 1, sekaligus cek welding school, control saja, melihat sejenak, saya QC yang terbiasa di Welding school, wajar saja kalau saya mampir, terlebih lagi adanya orang lanjutan yang kemarin belum siap. Tapi upgrade ini tentu saja lebih lentur. Hmmm lebih lentur yang bermakna, minim diawasi. 1 jam juga untuk preparean fit-up mereka. Apalagi banyak, bisa 2 jaman juga untuk proses fitup hingga dilanjut cek root, hmm 3 jam juga akhirnya. Itulah makna lebih lentur.



Saya cek, teguh nelpon lagi.

Okelah sini kalau mau kesini, ngapain? Kata dia di sini kan ada pak muhtadi. Oke… akhirnya ia entah kemana, saya koment-koment yang perlu dikomentlah. Atau, kemudian saya bertanya welder:

“Ini weldingan siapa?”

“Bukan punya saya, Pak. Itu orang malam.”

Yang lain menimpali, “lihatlah pak, capingan itu jadi buruk, karena yang ngaping orang malam. Padahal sudah saya buat bagus-bagus weldingannya.”

Kami pun melihat weldingan di PG, bagus. Kemarin saya sudah visual, overall bagus, sedikit saja yang digrinda yakni starstopnya itu. sedikit. Tapi yang baru ini, buruk, kurung tinggi sekaligus banyak spatter. Ia mengomel, karena stampnya yang di tempel. Haha Okelah.

Orang NDT datang, saya kasih tau, dia mengerjakan. Coffe time datang, NDT masih jalan. Saya menemani. Ndt selesai, saya mau coffe time, eh disapa asst manager, keliling memeriksa material yang akan direleaskan. Yakni, meminta list piece mark. Saya berjalan Bersama asst Manager, memegang list piece mark, melihat waldi ikut mendata piece mark. 0045, 0087, 0345, dan seterusnya diucapkan oleh waldi kepada para petugas yang mencacat; nah nanti waldi coment ke saya, “Class ngecek.” Saya pun cek di ws 2. Meminta list.  Lalu disuruhnya saya membantu untuk membuat IRN: Nah saya di officelah, mendikte itu kepada Document control: seperti waldi juga mengeja, 0045, 0087, 0345. Hahaha

Satu jaman lebih dimain office. Waldi datang, memperkenalkan kepada orang-orang office bahwa saya class… sialnya helm saya dipasang itu dan saya nggak nyandar nama itu menempel pakai helem saya, tentu pakai marking tape Hahaha waldi hampir kenal semua orang yang dimain office. Perbedaan dengan saya, kata digo, “kalau waldi setiap ketemu Perempuan, ngobrol. Kalau ia, setiap ketemu welder, ngobrol.”

Sebelum makan siang belum jadi itu list IRN. Saya juga baru kali ini lebih dekat dengan Asst manager, berlalu Lalang untuk menyukseskan realese material yang kemarin kena komplin. Saya merasa bahwa Ei & Piping Support adalah hajatan saya; padahal saya hanya kemarin saja, dan saya gak tahu menahu menahu tentang EI. Kesannya yang lain saya tau banyak tentang hal tersebut, padahal tidak. Hahaha si teguh tanya saya (wajar, gara-gara telat ia jadi kebingunan), pak muh ya ikutan saja haha si waldi tukang itung EI yang banyak di Selter 1 yard 1. Haha dan saya diserahkan itu semua: lebih2 saya disuruh mempersiapkan IRN, dan penyertaan drawing.. haha ini pertama kali saya begini: si teguh yang rencana menghandle ini, malah saya yang menghandle. Saya pun tanya sana dan sini, tanya juga si ridho. Hahaha

Sambil prepare data si waldi menunggu list dari Docon yang bekerja kerja keras untuk menyiapkan data-data itu secepatnya. Saya sebelum makan siang, dilanjutkan oleh temannya (mendekte joint demi joint yang banyak itu haha), akhirnya fix, selesai. Sebenarnya saya juga yang disuruh untuk menunggu list tersebut dikasihkan ke client, tapi di lapangan masih ada yang belum di NDT, maka tugas saya memastikan NDT diselesaikan. Oke saya Kembali ke lapangan, dan panggil tim NDT. NDT done, dan visual lagi. Saya sudah sampaikan ke pak muh, sudah kukasih juga list pipe support yang perlu di NDT, Tapi ya itu, belum di panggil-2 juga.

Sore IRN fix. Lalu saya Kembali lagi ke M28. Eh, waktu yang tidak tepat saya diminta untuk meminta request pad eye… hmm.. lain kali perlu perhitungan timing untuk permintaan request. sebelumnya, Pak Lubis mengatkan: besok kita visual sama client, tadi sudah, masih sebagaian, besok bisa frame 79 dan 80, 81 dan 82 bisa siang hari (sambil menunggu dapat banyak juga); besokkan orang-orang itu sudah datang Kembali (yakni orang-orang yang bertanggung jawab pada pipe support dan EI).  Oke.. sore-sore saya cek lokasi yang akan di visual besok, masih banyak yang belum dikerjakan, dan masih banyak yang perlu direpair malam ini: oke besok liat pagi-pagi. Selain itu, saya pun melihat colomn dan bracing dan proses deck, prepare untuk data-data yang akan saya kirim untuk class: oke, sudah dapat rencana. Jadi, setelah visual sama client, saya langsung cek ke colomn dan bracing, serta upper deck 3, upper deck 4, dan upper deck 5: ambil foto-foto kasih keterangan dan dikirim ke class. Laporan selesai.

2023

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid Marker Yellow dan Karakter Orang2nya

Preparation For Test Welder Qualified ke Luar Negeri