Release Material, Request Nde, Fit-Up and Inspeksi visual

 Scope:

1. Release material

2. Request Nde

3. Fit-up

4. Inspeksi visual

**

Ilmu Baru Itu Fit-Up, Visual, dan Request Nde

Request Nde

Hari minggu pagi, jam lembur, face scan atau absen otomatis di office eror, jadi saya langsung datang ke container; ada yang membicarakan eror face scan, ada yang tidak eror. Yang tidak eror karena dia face scan bukan di office utama, melainkan di gate dalam, samping workshop. Lalu tercelutlah:

"Tapi," katanya, ada kata tapi, "kita perlu nulis abesensi kan di meja."

Mereka pun menulis absensi tertulis di meja, saya pun menulis. Sebelumnya saya komunikasi pada instruktur, yang kira-kira perihal absensi di hari libur: oke. Saya kembali ke office, menulis nama. Hingga kemudian, di grob mulai nampak update nama² yang masuk, saya menunggu tim project kami update nama. Klik, Pak Ali menyebutkan nama. Sendiri. Saya pun Update nama: sendiri. Selanjutnya, teman satu tim kami, update semua nama

Mereka keluar dari container itu lama, begitu juga Pak Ali, tidak tepat pukul 8 pagi. Ketika bel berbunyi, orang-orang QC stand by di container, tidak langsung tiba-tiba ke lapangan. Biasanya mereka akan mempersiapkan hal-hal yang akan dilakukan di lapangan, seperti ketak-ketik sesuatu, melihat-lihat drawing, atau membaca-baca guide, atau sekali lagi membaca drawing, atau membaca pesan dari departemen yang lain, atau persiapan untuk print out drawing, atau nonton² youtube atau apalah, kadang begitu, seringnya begitu: minim keluar jam 8, Pas.

Saya pun awalnya ikut pola mereka, saya pun mengikuti gaya mereka, karena memang begitu: masuk tidak langsung keluar, berpikir dulu sebelum bekerja. Jadwal saya minggu ini kurang padat, tepatnya tidak padat, saya tau porsi kerja saya ini, selama ini: menjaga welder tes, itulah yang kerap saya kerjakan. Selebihnya saya masih ikut Pak Ali, maka saya keluar dari container, menuju welding schooll mengecek ulang sesuatu yang di visual, ada yang ketinggalan untuk saya reject atau Acc: oke, setelah mempertimbangkan dan memilah-pilah akhirnya, semua sudah mendapatkan keputusan.

Dari container ke welding school tidak sebentar, butuh beberapa kaki, butuh berapa langkah (sial. Saya kurang menyadari penuh berapa ukuran wokshop itu; seandainya saya mengerti, maka saya bisa mengukur berapa meter langkahan saya; maybe kapan² saya akan mencari tahu berapa panjang dan lebar ukuran standar wokshop, sehingga terdeteksi berapa jarak yang saya tempuh. Duh, ternyata ilmu fisika kalau diterapkan dalam pikiran asik juga. Mengetahui jarak maka rumusnya waktu dikali luas. Haha ini saya tuliskan karena seringnya orang berlalu lalang ke sana-ke mari dari lokasi ke lokasi yang lain; seakan kerjaan harian tidak terlepas dari langkah kaki. Kapan² saya konfirmasi ukuran yard, sehingga ketahuan sejauh mana saya melangkahkan kaki). Lalu saya kembali ke project no 4, karena saya membaca Request Pak Ali untuk Nde. Dengan membaca pesan Pak Ali di grub, disitulah saya mengetahui posisi Pak Ali. Di workshop, sedang cek node.

Jadi pertanyaannya: apa yang dilakukan Pak Ali sejak tadi pagi? Jawabnya, di office standby--alih² menyiapkan drawing untuk review di yard nantinya- lalu menunggu konfirmasi dari production perihal pekerjaanya yang sudah finis atau belum. Pekerjaan itu, node, sebelumnya sudah inspek visual, tapi belum sepenuhnya oleh QC Yard, just foreman welder dan QC subcon; oke setelah finising, datanglah Pak Ali sembari update request untuk NDT. Tak lama kemudian, orang² NDT datang, lalu tugasnya Pak Ali sesekali review lagi perihal visual, atau berdiri dan membuka obrolan progresnya apa lagi. Oke saya sederhanakan: Pak Ali datang, menunggu kabar dari teknisi NDT, oke atau tidak: kalau ok, lanjut memanggil owner, kalau tidak ok, repair. Kebetulan yang dipersiapkan 3 material, yang oke akan release 1 material. Yang dua, repair. Itu pun pagi ini belum bisa panggil owner, habis makan siang baru bisa panggil owner.

Karena diketahui akan repair, bergeser ke bagian assembly (perakitan), disana dicek perihal visual dan fit-up. Ini masih dalam waktu setengah hari sebelum istirahat. Kita mulai dari Fit-Up dulu.

Fit-Up Inspeksi

Saya ikut Pak Ali inspeksi fit-up, sejauh ini hanya ikut2an, agak sial bukan. Secara jalan mungkin keren. Orang melihat, keren. Faktanya, dibenak saya, saya persis orang bodoh yang seakan tidak mengetahui apa-apa. Orang yang baru, seakan, sangat baru dan mulai dari nol: ah saya menyisipkan pemikiran begini.

Ia inspeksi sekedar melihat, menyaksikan sesuatu yang finis dikerjakan oleh fitter. Ia melongok gap-gap itu, sana sini, "oke," katanya. Ha! Lalu apa yang bisa saya pelajari dari kejadian itu? Tak ada. Kecuali menyadari bahwa kalau terbiasa akan seperti itu: tapi sikap seperti itu memang sangat tidak layak ditiru, khususnya untuk saya, seakan memang tidak benar² dicek dari QC.

Saya merasa agak aneh kalau mengakukan diri kepada Pak Ali bahwa saya kebingungan; saya merasa agak aneh, kalau menyatakan bahwa saya benar² belajar. Aneh karena sekarang statusnya bekerja. Aneh karena kita sama-sama bekerja. Terlebih lagi, saya juga tidak mau full dikatakan bodoh. Perlahan (maksudnya ya secepatnya) saya akan mengerti itu semua secara visual (penampakan).


Visual



Itu adalah inspeksi visual pertama saya. Perasaan saya tidak enak sekali. Alasannya weldnya buruk, khususnya bagian 4 G. Untuk 3 G saya meragukannya. Tapi yang jelas saya merasakan perasaan itu. Perasaan kekhawatiran di inspek oleh owner. Saya bawa perasaan itu, its okey, nanti akan dikoreksi, banyak hal yang direpair dan dikoreksi, sekali pun QC sudah ACC. Tak apa, saya menanangkan diri. Tunggu hasilnya besok.

 Selanjutnya akan saya teruskan pada besok. Seharusnya saya upload yang bagian visual saya. Dari sini saya harus belajar perihal nama join, fillet join. Untuk bahkan memberi simbol join.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kronologi EI & Piping Support

Solid Marker Yellow dan Karakter Orang2nya

Preparation For Test Welder Qualified ke Luar Negeri