Inspection Final before realese with Owner and Prepare Visual Welding Test

Day 2

Scope of work:

1. Inspection final Node with owner

2. Waiting Visual Welding for Welding Test.

**

Udara subuh yang segar, saya hirup kali ini. Suasana hati senang, kegembiraan yang muncul, dan banyak hal yang penting dipelajari terbayang-bayang di pikiran. Bahkan, ketika berangkat kerja, masih terbayang-bayang kepastian apa yang akan dilakukan. Syukurnya, dibatasi pada hal ini: projectnya. Spesifik tugasnya. No 4, itulah namaku disana. Disanalah saya akan bolak-balik lebih lama.

Pagi pertama, agak mendekati jam 8 pagi, mendekati bunyi alarm masuk, kurang lebih lama standby masuk, besok lebih pagi datangnya, agar langkah tidak merasa diburu waktu. Agar perjalanan tidak dibayangi telat. Agar perjalanan lebih tenang. Tapi saya melihat orang-orang office banyak, dari parkiran kami melangkah ke office, setor wajah pada absensi melalui face, lalu menuju container. Masih banyak juga orang yang berlalu lalang menuju lokasi: inikah kemakluman banyak orang yang suka telat? Inikah kebiasaan bahwa orang tidak suka berangkat lebih awal? Biasanya, berangkat lebih awal tidak mau, tapi pulang lebih cepat mau. Saya perlu membuang "cara pikir" begitu, perlu diganti begini dulu: "berangkat lebih awal, saat kerja tidak berpikiran untuk pulang. Pulang memang ada jadwalnya, namun mainset tidak harus mengharap jam pulang." Setiba di container, tentu saja, anggota belum komplit, yang jelas, saya tidak telat, dan esok semestinya lebih pagi;

Pukul 08. 00 pagi, meeting pagi, satu orang membuka untuk keselamatan, sejenak saja, pengingat melakukan sesuatu untuk kewaspadaan keselamatan. Dilanjutkan oleh Leader Site, memperkenalkan saya (saya sedikit mengaburkan perkenalan; belum merasa bangga pada pekerjaan saya sebelumnya. Initinya begitu. Kalau dipikir, harusnya juga bangga, tidak perlu merasa minder, toh sesuatu yang saya kerjakan ditempat sana juga berharga dan sama-sama membuat report, update dan print-out; tentu saja jauh perbedaannya, minimal, mereka mungkin meremehkan, atau meng ah kan: bisa jadi tidak, bisa jadi mereka teringat masa-masa dimana mereka pertama kali menjadi seperti yang sekarang.) perihal kedisiplinan dan review sekilas pada project yang sudah-sudah, hingga kemudian memandu pada tiap personil, tiap personal berbicara ini-itu situasi dan kondisi lapangan berserta dengan masalahnya --saya tidak teringat secara jelas dan pasti apa yang mereka pikirkan. 

Alasannya, saya belum memahami secara jelas apa yang terjadi di lapangan. Kedua, saya tidak mengikuti meting sebelumnya, sehingga saya tidak mengerti. Ketiga, saya belum paham sepenuhnya alur kerja ini secaranya komplit. Sehingga obrolan mereka kayak fang-feng-fung di kepala saya, kecuali projec No.4 dan issue perihal adanya welding test. Memang, alangkah baiknya setiap kita fokus pada apa yang menjadi tanggung-jawab, urusan yang lain, itu lain lagi, kecuali orang yang mempunyai kepentingan mencampurinya seperti leader atau jajarannya. 

**

Inspection Final before realese

Seorang quality, sebelum ke lapangan, perlu banyak persiapan, termasuk document-document. Oke saat ini saya belum memahami secara utuh, yang jelas, ada 3 proses utama pelaksaan quality: 1. Before welding, 2. During welding. Dan 3. After welding. 

After Welding

Nah pada kali ini di posisi: after welding. Apa yang dilakukan? Persiapan drawing mana saja yang akan diperiksa, 6 pcs node yang akan diperiksa. Pencarian drawing pun tidak sat-set ketemu, butuh waktu, sebab drawingnya tidak hanya satu lembar. Target ke lapangan inspec 6 pcs, drawingnya tentu melebihi 6 pcs tersebut. Mana-mana saja, liat nomer-nomernya, liat keterangan-keterangannya. Inilah kata orang-orang bahwa drawing adalah cara orang-orang project berkomunikasi. Ada dua komunikasi: 

1. Menunjuk ukuran² drawing dan lokasi penanda drawing (ini untuk diri yang kemudian dikomunikasikan kepada orang-orang lapangan. Diri diartikan, saya memahami. Orang² lapangan, mereka memahami)

2. Menulis code-code drawing ini terkonfirmasi kepada orang-orang yang bersangkutan seperti info ke orang2 office atau petugas² yang bersangkutan. Komunikasi ini menyebut code-code bahwa ini akan dilakukan, akan finis, dan nantinya akan dibuatkan laporan yang baru. 

(Besok² lagi, saya akan tuliskan perihal detail-detail komunikasi orang-orang project yang lebih detail dan komplit. Entah itu sebelum, proses, dan after welding. Nah orang-orang QC ini sangat tergantung pada ini, komunikasi, harus--karena saya baru hari joint dengan grob, maka saya belum memahami detail-detailnya. Sejenak saja begini:

Setelah welding selesai, kita mengirimkan info untuk request NDT --disini menyebut code-code joint, dan kita menuliskan kepada pihak NDT juga kepada officer bahwa kita akan melakukan request NDT- setelah NDT, kita akan mendapatkan info perihal reject atau accepted yang sudah di NDT-- selanjutnya kita request ke Owner, nah ke owner ini pun menyertakan code-code. Setelah request ke owner, kita cek lokasi ke lapangan bersama owner menunjukan mana² saja yang akan diinspect, dilanjutkan sign yang sudah diinspect, selanjutnya buat report lagi, yang berisi kode². Untuk lebih tepatnya, kapan-kapan saya uraikan perihal "komunikasi" ini lebih detail, selain itu saya pun pasti akan lebih memahami.)

Oke. Begini kronologi kemarin saya, pada posisi after welding:

1. Prepare drawing

2. Review and inspect final ke site

3. Mengundang owner

4. QC subcont menyiapkan berkas yang akan di inspect, untuk di sign dan menjadi bukti saya pikir untuk invoice mereka.

5. Owner periksa: dimensional (ukuran plate apakah sesuai atau tidak: drawingnya referensi dari subcont), inspect weldingan oke atau tidak, juga hal-hal yang perlu di grinda. Marker owner, merah.

6. Selanjutnya di kerjakan (follow up coment owner), dan orang QC mengamati bagaimana orang-orang production mengerjakan itu, memastikan coment-coment itu dikerjakan.

Setelah direview and inspect owner, barulah sign berkas. 

Menjelang makan siang, pekerjaan selesai. Sebelum makan siang, Pak Ali menginformasikan ke pihak office bahwa akan dilakukan inspection final. Saya pun ambil foto-foto sana dan sini. Saya belum memahami secara utuh kronologi komplit perihal pekerjaan ini. Satu dua hal yang perlahan saya pelajari, harus teliti saat inspection.

Welding Test

Setelah makan siang, saya diberi tugas untuk mengawasi welding test. Saya diantarkan ke welding school oleh pak Tarom. Saya bawa document itu, saya stand by di welding school, saya melihat orang-orang test. Ada 4 orang yang gugur dalam test, ada 3 orang yang masuk ke perusahaan, dan 7 orang masuk ke project. 7 orang dan 4 orang yang gugur itulah orang-orang yang perlu dikonfirmasi dari saya. 

Saya sedikit ragu untuk memutuskan, termasuk menuliskannya. Kalau oke, sebut saja, ACC di sini. Di kolom ini. Oke. 

Yang menyiapkan welding test adalah orang main cont, entah itu spv atau foreman (sedikit yang disampaikan olehnya: sedikit tapi perlu, yakni, kalau hanya satu posisi reject. Dan orang2 yang reject itu, dilihatnya langsung olehnya. Jadi orang² yang lanjut weld adalah mereka yg banyak mungkinnya ACC. Ia mengetahui dari pembuatan Peace atau coupon), saya belum kenal, kalau esok datang lagi atau kapan, saya akan hafal dengan mereka. 

Sekitaran pukul 15.00 atau kurang, saya ke lokasi node no.4. Sebenarnya saya hendak menjenguk Pak Ali, tidak jumpa, eh dipanggil -- atau mereka sudah menunggu karena melihat seragamku; bukan menunggu foreman mereka segera menghampiri pekerjaan mereka, agar pekerjaannya yang finis dapat diinspect-- mereka berkata, sudah pak: Realease pak? Release, Pak. Tepat disaat inilah saya banyak belajar, yakni bertambah pengetahuan, 2 menjumpai sesuatu yang itu akan menambah pemahaman saya. Satu, pemahaman sesuatu dinyatakan finis atau tidak. Dua, kedatangan saya ditunggu dan saya perlu inspect ulang apa yang mereka kerjakan. Secara keseluruhan, inspec final ini tidak banyak repair kecuali repair untuk grinding material, kurang tumpul --sudah dijelaskan pada instruktur, harus tumpul (perlu radius), untuk menjaga coating, sehingga material harus dibalik dan grinding ulang. Saya meriliskan material, wah ini keputusan pertama, saya khawatir, sebelumnya saya hubungi Pak Ali, tidak angkat, selanjutnya menghubungi Instruktur, katanya konfirmasi Pak Ali. Setelah saya kesana-kemari, mencari Pak Ali tidak jumpa, akhirnya setelah solat, jumpa. Saya katakan, saya meriliskan material. Selanjutnya saya kurang tahu, karna balik ke welding school, dan pukul 17.30 saya melihat material itu sampai di yard 1: saya tentu masih mengkhawatirkan keputusan saya itu. Namun dari itu, saya didapat pengetahuan baru bahwa: setiap apa-pun setelah inspection need to procces NDT prosess.. oke.

Sampai pukul 4 sore, welder itu belum siap. Sebagian mereka sudah menunggu hasilnya, kataku, tunggu sampai semua siap, selain itu memang menunggu welding engginer, Pak Fauzi, saya cet dengannya. Pukul 04.30 pun belum siap. 

Saya agak bertanya-tanya hasil, instruktur utama saya mendatangi, lalu kami bercakap sejenak perihal hasil, menujukan tools welding gauge dimensional weld (saya sudah punya alatnya). Tak lama berselang, QC yang lain datang dan periksa visual, "ini cara saya," ucapnya. Lalu ACC. Oke.. saya mengerti sesuatu yang disebutkan "fleksibel" itu. Sebab sudah dikoordinasi oleh pengawas lapangan. 

Pukul 05.30 mereka pun belum selesai. Baru pukul 18.00 mereka selesai. Dan diantara itu, ada satu anggota yang meminta saya mengonfirmasi pembuatan fit-up itu.. nah... saya harus belajar bagaimana step ke dua ini, fit-up.

Pukul 18.00 an saya kembali ke container, tentu pulang pukul 18.30 dan sebelum pulang melakukan solat dulu.


**

Note:

1. Pemahaman komunikasi full code-code

2. Prepare for how to fit-up inspection.

3. Prepare penyalinan books cswip 3.0, 3.1, 3.2 biar berpikir lebih terstruktur.

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kronologi EI & Piping Support

Solid Marker Yellow dan Karakter Orang2nya

Preparation For Test Welder Qualified ke Luar Negeri