Karir dan Kerja sebagai Welding Inspection

Kita perlu mengingat bahwa dalam dunia kerja adanya karir. Mari kenali dulu istilah karir sebelum melanjutkankan lebih banyak kata. Karir itu serapan dari bahasa belanda, carrier, namun ini sudah menjadi bahasa umum di dunia, bahwa artinya perkembangan dalam dunia kerja atau peningkatan dalam dunia kerja. Itu pointnya. Peningkatan, yang berarti bahwa semakin naik karirnya, maka bisa saja pendapatan upahnya semakin besar. Semakin naik karirnya, maka tanggung jawabnya semakin besar. Semakin naik karirnya, statusnya semakin naik pula.

Seminimalnya, karir itu ditujukan untuk meningkatkan kualitas kerja. Sejauh yang kita bicarakan ini adalah upaya untuk memperbaiki cara untuk menjalani hidup dengan cara bekerja. Dan yang perlu diketahui bahwa untuk naik karir ada syarat-syarat yang dibutuhkan. 

Apakah syarat itu suatu kewajiban yang harus dipenuhi? Jawabnya, kalau ingin memperbaiki diri, ingin meningkatkan, tentu diwajibkan. Namanya naik karir, tentu butuh langkah untuk bergerak, dan tentu saja ada anak-tangga yang tersisa. Itu pun kalau mau naik, kalau tidak, ya tidak masalah: terkadang ada orang yang mau menjalani hidup pada titik aman dan nyaman, enggan mendapatkan tantangan dan enggan belajar untuk menambah pengetahuan. Nyatanya, orang-orang seperti itu banyak adanya.

Terkadang juga orang itu bekerja karena sudah terikat oleh perusahaan, dan enggan melepas ikatan dan terus saja bertahan karena itu sudah nyaman dan enggan mengambil resiko karena meninggalkan. Namun bila ingin menaikkan karir, perlu mengambil resiko, termasuk keluar dari perusahaan lama dan merapat ke perusahaan yang baru. Targetnya mendapatkan upah yang lebih besar, apalagi sekelas Quality Control Welding Inspection.

Sebagaimana sudah diuraikan, menjadi welding inspection di perusahaan itu bukanlah perkara yang mudah, butuh syarat untuk memasukinya, bahkan berderet-deret syarat harus dimilikinya.

Welding Visual 3.0

Seminimalnya seorang welding inspector memiliki certifikat 3.0 visual welding. Dan untuk mendapatkan certifikat orang itu butuh pengalaman melihat-lihat atau pernah terlibat dalam dunia pengelasan, barulah ia bisa masuk pelatihan 3.0. Pelatihan, tentu saja latihan 3.0 dan tentu perlu membaca sederet hal-hal yang berhubungan dengan weldingan, seperti dijelaskan makna welding, mengetahui type welding, mengerti prosedur welding, material inspection, mengenal defect (cacat las), proses welding, NDT dan lain sebagainya: sebagai pengantar tentang pengetahuan welding. 

Tidak hanya welding inspection 3.0 terkadang kau juga butuh pengetahuan tentang metodh Nondistructive test (NDT) untuk melengkapi pengetahuan tentang welding lebih teliti dan semakin tertanam dibenak, dan itu memiliki sertifikat yang disahkan.

Kalau kau berminat memasuki dunia welding dan siap untuk belajar visual welding 3.0, maka konsentrasi pembelajaran (inilah yang menjadi titik awal sebuah karir: belajar) pada visual. Indentifikasi visual pada pengelasan. Masih sebatas visual, namun sudah memasuki dunia welding yang sepenuhnya hanya saja teorinya belum mendalam dan mencakup totalitas pada weldingan, bila pun di tempatkan pada perusahaan, seringnya berposisi sebagai kaki tangan untuk memeriksa visual dan menjadi support, belum sepenuhnya diserahkan padanya seperti pembuatan laporan. Tapi tidak menutup kemungkinan, bila pengalaman lapangannya sudah mencukupi akan diserahkan untuk membuat report, karena sudah dinilai mampu membuat report. Sebab ketika mengikuti pelatihan diajari juga cara membuat laporan.

Ilmu pengetahuan welding inspector visual 3.0 itu belum mencakup totalitas penuh dari pemeriksaan welding, seperti belum diajarkan pada detail-detail pipa; dan itu akan dijumpai pada 3.1 welding inspector, yang tentu harus punya syarat yang harus dicukupi, seminimal pernah menjadi QC, atau tidak asing dalam perweldingan. Mengapa begitu? Karena kalau tidak, pelajaran itu akan terasa memberatkan dan terasa melelahkan, sebab banyak yang harus dipelajari.

Welding inspector 3.1

Seperti halnya welding inspector 3.0 namun kali ini, pada point 1, tentu jauh lebih banyak dan lebih detail, tidak hanya plat sebagai bahannya, pipa juga. sudah sampai pada denyut kajian pipa maka tak lepas dari struktural pipa itu sendiri, seperti instalasi pipa, flange management, dan NDT testing. Pipa kerap terhubung pada NDT testing seperti metodh UT, atau metodh RI.

Dan tentu saja perannya masih sama, sama-sama sebagai welding inspector, yang pengalaman lapangannya lebih lama, maka secara otomatis 'pengetahuannya' lebih hebat dibanding orang yang mempunyai level 3.0. Lebih hebat tentang apa? Yaitu pengalamannya, semakin lama berada di lapangan maka semakin terbiasa menghadapi pekerjaan dan efek buruknya terkadang mulai bermalas-malasan (ini yang kurang profesional dan enggan menaikkan karirnya. Tentu saja syarat menaiki karir adalah kepribadiannya dalam perusahaan. Apakah sikapnya baik, atau acuh, atau bersemangat, atau biasa-biasa saja. Pada pointnya, naiknya karir juga butuh kepribadian yang baik), dari itu sebagai pemula, kalau bekerja, ya bekerjalah sebagai profesional, terkadang keuntungan dari atasan (orang yang berpengalaman) yang suka menyuruh menjadikan orang yang baru jadi semakin berpengalaman, hasilnya, jangan berprasangka buruk pada atasan atau orang yang berpengalaman, sebabnya dia juga yang akan membimbingmu secara perlahan di dunia yang sudah lama ia geluti (bisa juga diajari bagaimana mendapatkan upah yg tinggi).

Orang-orang bijak sering mengatakan, orang baru adalah orang yang semangat bekerja dan penuh semangat dalam ketelitian. Maka tetaplah perankan semangat itu sebagai orang baru, tak perlu iri dengan orang lama, tak perlu, yang perlu adalah semangat belajar dan semangat memahami dan naikkan pengetahuan agar mendapatkan seperti status orang yang lama. Artinya persiapan juga untuk mengikuti test 3.1. Persiapan yang berarti kesiapan modal (uang) dan juga modal ilmu pengetahuan. Begitu juga semestinya orang-orang pada point 3.1, bersiap untuk menuju ke point 3.2, yang bertujuan menaikkan karirnya.

Senior Welding Inspection 3.2

Ada yang lebih rumit dari 3.1, yakni 3.2. Titik point yang membedakan, kedetailan perihal welding. Tahap ini ia disebut senior. Tentu sudah banyak pengalaman dan juga pengetahuannya yang luas. Terkadang di lapangan ada orang yang berpengetahuannya mendalam namun belum mengambul 3.2, ada saja, ada. Yang pasti, pada point ini seorang welding inspector telah menjadi pengalaman dan sarat pengetahuan. Pada karir selanjutnya ia akan menjadi supevisor QC Welding Inspection. 

Pelatihan sebagian welding inspector coordinator


Namun, perjalanan karir tidak semulus seperti kalimat, tidak selancar seperti deretan kata-kata. Banyak hal yang tak terduga dalam kehidupan, termasuk berkarir. Hari ini bisa saja gilang gemilang, tapi esoknya hancur berantakan, siapa yang tahu, terkadang takdir jalannya tidak seperti apa yang direncanakan.

Sekali pun demikian, pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa: syarat utama  berkarir adalah kemauan untuk menambah pengetahuan, dan mempraktikkan pengetahuan itu. Begitulah rumus umum yang sering didengungkan orang-orang psikolog. Bila kemudian terjadi sesuatu yang diluar nalar, itu cerita lain.


2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kronologi EI & Piping Support

Solid Marker Yellow dan Karakter Orang2nya

Preparation For Test Welder Qualified ke Luar Negeri