Introduction Welding Inspector

Ada yang welding, ada juga inspector (pengawas) welding. Tugasnya, mengawasi weldingan. Ya, tugasnya mengawasi weldingan. Mengawasi weldingan berarti mengawasi proses perweldingan. Apa saja yang diawasi? Dari hal sebelum welding sampai selesai weldingnya. Namanya pengawas welding, jadi ya tugasnya mengawasi. Apakah sekedar mengawasi? Pointnya begitu, tapi dalam kalau didetailkan tidak hanya "sekedar", melainkan banyak hal yang dikerjakan sebagai pengawas. 

Seperti ini analogi mudahnya:

Ada orang yang ingin membuat pagar rumah dari besi. Orang itu datang ke bengkel pengelasan. Orang itu memberikan desain kepada pemilik bengkel las, mengenai keinginannya untuk membuat pagar, juga membicarakan cost (biaya) dari apa yang akan dikerjakan. Pembicaraan itu selesai, tinggal eksesusi. Nah, pada saat itu, tugas pengawas welding akan memulai pekerjaannya.

Mengawasi dimulai dari material yang digunakan: apakah material layak digunakan? Tujuannya begitu. Setelah itu baru dikerjakan proses selanjutnya, yakni memastikan potongan material; tujuan mengawasi potongan material adalah lanjutan dari pemeriksaan material yang tentu, sekali lagi, memastikan bahwa material masih layak digunakan. Seusai material dianggap baik, maka akan dilaksanakan menuju persiapan untuk pengelasan.

Persiapan pengelasan ialah mempersiapkan sesuatu sebelum proses pengelasan, seperti alat yang digunakan, elektrodanya, hingga seorang pengelasnya, dan juga penempatan material yang akan disambung: sudah tepatkah posisi yang akan dilas? Setelah ok, maka proses dilakukan pengelasan.

Tujuan diawasi ialah sebagai memastikan kondisi saat proses pengelasan. Setelah diwelding, diperiksa lagi: apakah weldingannya ok atau tidak atau mana yang perlu dibenahi? Ketika statusnya mulus, maka berarti bahan yang dikerjakan mulus.

Biasanya dalam bengkel rumahan, maka tidak ada yang namanya pengawas, yang ada ialah pemilik bengkel sekaligus yang mengawas, perannya ganda dan bahkan berlipat-lipat. wal hasil, untuk pengambaran welding inspector kurang tepat, sebab ketepatannya bahwa wi berada di fabrication. Ini uraiannya:

Welding inspector at fabrication

Ada syarat yang dibutuhkan saat menjadi welding inspector di perusahaan fabrikasi, bukan "sekedar" lulusan teknik (jenis teknik apa saja) perguruan tinggi, melainkan dibutuhkan sertifikasi yang terhimpun internasional; sertifikasi yang terkoneksi dengan skala internasional. Tujuan dari sertifikasi ialah menjadikan spesial dari pengetahuan, lebih terfokus pada pengetahuan welding. Itu syarat yang dibutuhkan. Yakni perlu mengambil ulang pelatihan tentang welding inspector.

Tidak bisa setiba-tiba masuk ke perusahaan untuk menjadi welding inspector tanpa punya sertifikasi, sekali pun sudah pandai (anggaplah pandai) tentang welding, namun dibutuhkan tes ulang tentang itu dan itu menggunakan bahasa inggris, sebab kualifikasinya sekelas internasional. Seandainya sudah memiliki sertifikat itu maka bisa saja melamar kerja di luar negeri (itu pun akan dilihat Curicullum CVnya, apakah masuk kualifikasi).

Pengetahuan welding tentu saja seperangkat pengetahuan tentang totalitas welding, mulai dari jenis, tipe, equipment, tools perweldingan; juga tentang pengetahuan material dari bahan2 yang digunakan.

Pengambilan sertifikat pun tidak hanya satu tingkatan, melainkan ada tingkatan-tingkatan; walau pun yang dibahas perihal perweldingan juga, namun perlu diketahui bahwa setiap kenaikan tingkatan pengetahuan sudah pasti bakal lebih detail mengetahui tentang welding. Lebih detail bermakna lebih memahami semakin dalam perihal welding inspection dan tentu bahan-bahan ajar yang diajarkan semakin tebal. Ini masih tentang syaratnya untuk memasuki dunia welding inspector, tapi ini sangat diwajibkan ketika memasuki dunia welding inspection.

Welding inspection sebagai anggota tim Quality Control

Welding inspection termasuk dalam tim quality control, yang memastikan kualitas. Sehingga tugasnya mengontrol kualitas barang yang sedang atau akan dikerjakan. Walhasil barang-barang yang masuk ke perusahaan akan dicek olehnya seperti materialnya. Mengeceknya, banyak metodenya, dan pola ceknya. Bisa dicek secara visual, ditinjau diameternya, atau diukur sesuaikah dengan prosedur yang diberikan. Pada point ini titik tekannya ialah seorang welding inspection adalah bagian dari tim quality yang bertugas mengontol kualitas barang yang akan dan sedang dikerjakan sampai finis.

mari kita lihat bagaimana cara kerja welding inspection di lapangan.

Inspector masih memeriksa fillet Joint dengan Welding Gauge

Cara kerja welding inspection di fabrication

Dikatakan bahwa tugas utama welding inspection memeriksa, mengontrol, cek material, peralatan, personel welder, pada saat sebelum, saat, dan sesudah pengelasan. Pada saat sebelum pengelasan, welding inspector memastikan material dan equipment siap dilaksanakan. Saat pelaksanaan, welding inspector bertugas memastikan tidak ada kekeliruan dalam medote, equipment, dan personel welder. Setelah pelaksanaan, welding inspector mengecek ulang material yang sudah dijoint, diidentifikasi adakah defect (cacat) las dan mana saja yang penting direvisi. Bersamaan dengan tiap-tiap tahap yang dilakukan, seorang welding inspector membuat laporan (report) dari apa yang akan dan sudah dikerjakan, semuanya ada bukti tertulis.

Welding inspection dan Reportnya

Setiap pekerjaan yang akan, sedang, dan sudah dilakukan 'wajib' memberikan report (laporan), apalagi perusahaan yang sudah tertata rapi manejementnya dan perusahaan besar, sangat wajib membuat report, tidak bisa tidak. Sebab dari report itulah seorang welding inspector telah mengerjakan sesuatu, bila terjadi sesuatu yang tidak membaikkan, seperti (contoh) banyak defect pada pengelasan, maka esok perlu ditinjau personil yang melakukan pengelasan. Setiap personil itu sudah terdata orangnya, tinggal dicek. Yang pasti, ketika melakukan sesuatu (tentu tentang pekerjaan) wajib membuat report.

Setelah report dibuat dan berakhir pada accepted pada semua yang dikerjakan, maka tugas welding inspection berakhir, terlebih lagi, tanda berakhirnya tugas welding inspection adalah saat project yang dikerjakan finis. apa itu finis? yakni material sudah pergi dari perusahaan, tepat disaat itulah tugas berakhir.

Selamat datang project baru.

2021