Introduction Visual Welding Inspector

Sebagian jenis defect



Ia sudah mengambil visual welding inspector. Ia mulai bekerja sebagai welding inspector, di perusahaan, syukurlah. Tentu saja, ia minim pengalaman sebagai welding inspector, wajar, itu kali pertama ia terjun menjadi itu. Mulai menerapkan pengetahuan tentang visual welding di workshop dan melihat secara kasat mata dunia kerja yang sesungguhnya: orang-orang yang mengelas, para fitter, anggota rigger, juga orang pembawa forlklip serta para bos di departementnya masing-masing. 

Ini pertama kalinya ia bersentuhan langsung dengan dunia welding inspector. Mendengar obrolan orang-orang pada departement quality Control dan duduk diantara orang-orang yang kalau di lapangan dianggap penting. 

Ia menyadari bahwa dirinya kurang pengalaman di dunia welding inspector, maka ia menerima ajakan-ajakan orang yang mengajak. Ia menjadi support bagi orang-orang yang berpengalaman. Mulutnya lebih banyak terkunci, dan bertanya kalau dirasa ragu untuk memutuskan sesuatu (tentang pemeriksaan). Ia lebih banyak menjadi support dalam departementnya. lidahnya di lapangan belum dipertimbangan, walau statusnya selalu menjadi pembicaraan. Namun statusnya ia masih baru dan bahkan masih berbekal pengetahuan visual-welding.

Beruntunglah ia berjumpa orang yang baik dan mendukung untuk perkembangan karirnya. Ia berjumpa dengan orang yang pandai mengajari. maka diajarilah dia tentang spesifikasi yang menjadi dasar pengetahuannya. diajari berarti diberi tugas untuk mengawasi material yang visual sesuai pengetahuannya. Itu, itu, itu. gambarnya ini, ini, ini, kata pembimbingnya. Ia mengerjakan yang sudah ditunjuknya. ia mengerjakan dengan serius dan hati-hati, bahkan defect yang kecil pun sangat dipertimbangkan.

Ia orang baru, semangat baru, dan kualitas baru. sangat teliti, detail, dan kompleks. Si pembimbing menyetujui apa-apa yang telah dikerjakan. teruskan, kata pembimbingnya. Itu, itu, itu. gambarnya ini, ini, ini. 

Ia sungguh bersemangat, semangat 45, semangat yang membara. Mula-mula ia disuruh untuk memeriksa bagian butt welding, yakni bagian perweldingan yang datar dan posisi sama rata. Ia melihat defect demi defect dan kemudian ia menandainya, melingkarinya bahwa itu defect dan ia mengukur panjang dari defect, sambil mencatat hasilnya pada buku kecil yang ia kantongi. Ia juga pada mengukur exes weldingan (yang paling tinggi dari weldingan). Ia mempraktekkan benar dari apa yang dipelajari di tempat khursusnya itu tentang pemeriksaan visual type butt welding. Si pembimbing itu mengamati sejenak. Orang baru memang sangat serius. Orang baru memang sangat-sangat semangat.


Ia mencacat di buku kecilnya, detail-detail defect seperti undercut, ketidak sempurnaan pada lasan, lubang pada pengelasan, kekotoran pada pengelasan, dan semuanya yang dia dapatkan dari material yang diperiksa. Seketika si pembimbing itu mendapatkan aura semangat baru saat menemaninya.


Pemeriksaan lapangan (pemeriksaan visual) selesai. Mereka kembali ke offficenya, bersantai sejenak, lalu disuruhnya untuk membuat kopi dan siap untuk melihat drawing lagi. Si pembimbing ingin memastikan, tepatnya, menjelaskan tentang sesuatu yang tadi dikerjakan.


Spesifikasi dasar dari pemeriksaan visual memang tidak jauh dari apa yang telah dipelajari di kelas pelatihan sertifikasi, begitu, ya begitu. Perbedaan yang mencolok adalah bahwa saat ini kita sudah berada di workshop, sudah berstatus pelaksanaan dari apa yang sudah diteorikan. Pedoman kita adalah prosedur yang ditetapkan. Kualitas kita adalah kualitas sebagaimana ilmu yang sudah didapatkan. Perbedaan sertifikasi itu adalah suatu penanda bahwa pemilik itu dalam hal ilmu lebih detail tentang apa yang diketahuinya, dalam pemikirannya sudah melihat alur-kerja secara totalitas dan menyeluruh. seluruh pekerjaan itu terkoneksi satu sama lain, dan tugas utama welding inspection terbatas pada pemeriksaan yang akan, saat, dan sesudah weldingan. Yang akan berkutat pada material dan tools serta equipment, dan yang saat ialah tentang prosedure pengelasan dan kualifikasi pengelas, dan sesudah adalah hasil dari yang dikerjakan.


Kita bekerja bukan tentang berburu, yang harus mendapatkan dengan waktu yang ditentukan; bukan seperti itu aturan waktunya. Kita bekerja bukan tentang kecepatan, melainkan kualitas yang dikerjakan, perlu hati-hati dan teliti. Penting identifikasi dan menandai, jangan sampai terlewatkan.


Jika karaktermu malas-malasan, itu lain cerita, itu pemburukan karakter, dan nilaimu buruk sebagai pemeriksa dan itu penting untuk tidak ditanamkan dalam kepribadianmu. Bila kau melihat ada orang yang malas-malasan, abaikan, tinggalkan, kalau kau punya hak berbicara, tegur. Bila enggan merusak komunikasimu dengannya, sampaikan pada bosnya. Yang pasti, kau tidak harus menjadi pemalas. dengan tidak malas, kau akan bertambah ilmu pengetahuan.


Dunia kontruksi itu tidak sesimpel yang terlihat, semakin engkau mengamati maka semakin detail dan banyak syarat2nya.


Hari ini masih visual, sambil persiapkanlah untuk belajar mengambil 3.1 dan mengambil tahap selanjutnya, sampai menjadi pengawas dari spesifikasi bidang inspector, itu butuh syarat-syarat pengetahuan juga butuh modal uang untuk mendapatkan. Pengetahuan itu tidak gratis, dan tidak datang sendirinya, perlu usaha dan mempersiapkan diri.


Ada orang yang semangat mencari, tapi terhalang keadaan, ada. Misalnya keluarga sakit-sakitan, jadi uangnya dipakai untuk menyembuhkan. Tapi jangan pantang semangat, tetap persiapkan untuk melaju ke tahap selanjutnya. Jangan abai untuk belajar dan mendalami pada bidang ini; apa yang perlu dipahami, apa-apa yang terjadi, secara umum, namun didetailkan, sedetail-detailnya. Sebab itu-itu juga yang akan diujikan.

Si pembimbing itu baik hati. Disela santai, mengingatkan tentang proses-proses yang dikerjakan. Menyisahkan deretan pengetahuan yang memang perlu disiapkan. Lalu dikembalikan ke tema dasar, visual welding, dan menuliskan laporan.


Penulisan Laporan (Report)


Menuliskan laporan itu, sama seperti pelatihan yang kamu kerjakan. Perlu membuat skets (penandaan dari apa yang dikerjakan, dan memberi keterangan tentang defect-defect yang kamu temukan. Hanya saja, perbedaan terangnya, semakin material mudah dikerjakan, semakin banyak yang kita periksa dan dilaporkan. Apakah secepat itu? 

Dalam dunia fabrikasi, sebagaimana kamu alami, tidak ada pola cepat-cepat, yang ada mengikuti prosedure yang telah ditetapkan. Kita bekerja sebagai tim dan terkontrol pada nilai tim. Walau definisinya bagian berbeda, tetap saja kita bekerja yang kalau dilihat dengan jeli adalah kerja sama yang gerakannya teratur. dan kembali tentang laporan:

Report yang dikerjakan itu penanda tentang yang kamu kerjakan, yang nantinya akan terkoneksi juga dengan orang enginering untuk mempersiapkan drawing baru dan akan dikerjakan. Report yang diberikan itu juga pendanda bahwa apa yang dilaporkan sudah sesuai dengan permintaan dan prosedure. Oke. Laporan hari ini selesai. Lanjut besok lagi.


Nov 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kronologi EI & Piping Support

Solid Marker Yellow dan Karakter Orang2nya

Preparation For Test Welder Qualified ke Luar Negeri